Rabu, 04 Maret 2015

PUISI UNTUK IBU


Senyuman Indah Selalu Terpancarkan Diraut Wajahmu Yang Sudah Mulai Keriput

Dihadapan Ku Kau Tak Pernah Mengeluh
Bahkan Egkaulah Yang Meghibur Ku Disaat Aku Mulai Rapuh

Sedih Yang Selama Ini Engkau Rasakan Mampu Kau Ubah Dengan Senyuman

Tetesan Air Mata Yang Keluar Dari Mata Indahmupun Kau Katakan Air Mata Kebahagiaan


Ibu, Kasihmu Sangatlah Tulus
Bagiku Takan Ada Sosok Malaikat Selain Dirimu
Yang Selalu Ada Kapanpun Aku Mau
Aku Salah Bila Terlalu Mencintai Wanita Selain Dirimu Ibu

Dan Aku Akan Merasa Sangat Bersalah Bila Melukai Hati Lembut Mu Ibu

Aku Menyesal Telah Menjadikan Mu Wanita Kedua Dalam Hidupku

Aku Menyesal Tidak Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Dihari Ulang Tahun Mu
Aku Sangat Menyesal Bila Selama Ini Tidak Menuruti Suruhanmu

Dahulu Masih Ada Aku Yang Menemani Siang Dan Malam Mu
Sedih Dan Tawa Mu,
Sakit Dan Bahagiamu
Dan Banyak Hal Yang Kita Raungi Bersama

Kini Tiba Saatnya Aku Harus Meninggalkan Mu Sendirian
Berteman Dengan Kesunyian
Berbagi Cerita Dengan Bayangan

Aku Harus Pergi Jauh Dari Mu Demi Menuju Masa Depan Ku
Sungguh Aku Tak Sanggup Dengan Kenyataan Ini
Aku Ingin Selalu Bersma Mu
Menemani Hari-Hari Mu
Dan Aku Tak Ingin Kau Menghadapinya Sendirian

Mungkin Memang Sudah Takdir Yang Memisahkan Kita
Sebagai Seorang Anak Aku Masih Berhutang Budi Pada Mu
 Meskipun Belum Dapat Ku Balas
Tapi Sebaris Doa Kan Tetap  Hadiahkan Untuk Mu
Semoga Tuhan Selalu Menyayangi Dan Menjaga Mu Ibu.

Amin


by ichsankheree (facebook)